26 Januari 2012

Membentengi Keluarga Dari Pengaruh Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika sendiri bisa diartikan obat bius. Dalam dunia kesehatan biasanya dokter memberikan narkoba untuk membius pasien sebelum operasi dan untuk pengobatan penyakit tertentu. Namun banyak orang yang keliru dan menyalahgunakannya untuk bersenang-senang.

Seperti yang terjadi akhir-akhir ini semua pemberitaan di media masa banyak membahas kecelakaan maut di Tugu Tani yang menewaskan 9 orang dan beberapa lainnya luka-luka. Ternyata penyebab dari kecelakaan tersebut adalah si pengendara menyetir dalam pengaruh obat-obatan dan minuman keras. Sungguh berbahaya narkoba ini. Efeknya bukan hanya merusak tubuh namun juga bisa membahayakan orang di sekitar.


Penyebaran narkotika memang sudah merajalela dan bisa mengintai kapan saja. Untuk itu dibutuhkan peran aktif antara masayarakat, pihak terkait dan pemerintah untuk memberantas penyalahgunaannya. Kali ini akan dibahas bagaimana cara membentengi keluarga dari pengaruh narkoba.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang menjadi pemakai narkoba. Yang pertama faktor dari dalam diri dan kedua dari lingkungan sekitar. 

Dari dalam diri maksudnya adalah seseorang biasanya menggunakan narkoba karena sedang stress atau mengalami masalah yang berat. Hal ini bisa dicegah dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan ketika menemui masalah. Ingat! Setiap persoalan pasti ada solusinya tapi yang jelas itu bukan narkoba. Keluarga diharapkan bisa menjadi tempat yang baik buat berkeluh kesah. Menciptakan suasana yang harmonis penuh keterbukaan sangatlah penting. 

Banyak remaja yang lari ke narkoba karena kurang perhatiannya orangtua. Karena sibuk kerja maka anak terlupakan. Kebutuhan seorang anak bukan hanya materi berupa uang jajan, baju dan tempat tinggal. Mereka butuh kasih sayang dan tempat buat curhat. Setidaknya luangkanlah waktu untuk mengobrol atau berdiskusi setiap hari misalnya saat nonton televisi atau makan bersama. Bahas masalah-masalah yang terjadi di kantor, tempat arisan atau sekolah. Dengan adanya tempat mengadu dan berdiskusi maka tak akan ada lagi orang yang melarikan diri ke narkoba untuk sekedar menenangkan diri.

Untuk membentengi diri dari pengaruh luar bisa dilakukan dengan seleksi pertemanan. Sebagai manusia tidak bijak jika menolak pertemanan dengan seseorang. Namun harus diperhatikan siapakah yang patut diakrabi dan dijauhi. Banyak orang menjadi pengguna narkoba karena ajakan teman. Ada yang bilang nggak gaul kalau nggak nge drugs. Itu salah bro!!! Banyak cara lain untuk bisa dianggap gaul. Lebih baik alihkan kegiatan ke hal-hal yang lebih positif seperti ikut club basket, pengajian, komunitas sepeda, filateli dan sebagainya.

Butuh komitmen yang kuat dari dalam diri sendiri untuk berkata “say no to drugs”. Asli! Nggak ada untungnya memakai barang itu. Yang ada cuma fly sesaat habis itu teler ketagihan dan ujung-ujungnya melakukan tindakan yang tidak-tidak. Atau parahnya lagi bisa OD alias over dosis.

Semoga tips di atas bermanfaat. Mari bersama-sama menjauhi narkoba dan selamatkan orang di sekitar kita dari bahayanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon tinggalkan kritik dan saran untuk menjadikan blog ini semakin baik. Terima kasih kunjungannya.