Berkunjung Ke Penangkaran Buaya Teritip

Pulau Borneo atau Kalimantan sangat terkenal dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Termasuk salah satunya hewan bernama buaya. Hewan berjenis reptil ini biasanya hidup di rawa, sungai, danau dan air payau.


Bagi pecinta binatang buas ini tak ada salahnya berkunjung ke penangkaran buaya bernama Teritip di Desa Teritip Balikpapan Timur, Kalimantan Timur. Tempat ini memang tak terlalu besar tapi cukup untuk memanjakan rasa ingin tahu tentang beberapa jenis buaya di Kalimantan beserta cara pengembangbiakkan dan pemanfaatannya sekaligus. Di kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman berkunjung ke sana.

(sumber google map)

Tidak susah untuk mencapai lokasi penangkaran yang jaraknya kurang lebih 27 kilometer dari pusat kota Balikpapan ini. Jika menggunakan angkutan umum maka pilihlah angkutan no 7 ke arah Manggar. Bisa juga menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit dari bandara Sepinggan. Penangkaran ini buka mulai jam delapan pagi sampai lima sore. Terakhir kali saya datang ke sana harga tiket masuknya adalah sepuluh ribu rupiah. 

Di sana akan dijumpai beberapa macam jenis buaya khas Kalimantan seperti buaya muara. Berikut beberapa foto yang berhasil saya ambil:

 

Tidak hanya itu ada beberapa hewan lain yang bisa disaksikan seperti monyet, gajah, ular dan kura-kura.  

Nah, buat penyuka sate buaya yang tersohor khasiatnya untuk meningkatkan stamina dan keperkasaan pria di sinilah tempatnya. Selain sate buaya terdapat juga beberapa olahan kulit buaya seperti dompet, tas kecil dan ikat pinggang yang bisa dibeli sebagai souvernir.

Demikian yang bisa saya ceritakan. Semoga bisa jadi alternatif liburan ketika berkunjung ke kota Balikpapan.