Seiring berkembangnya jaman maka semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi. Mau atau tidak manusia harus mengikuti arus perkembangannya. Namun hal ini berdampak pada pengeluaran yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
Dulu untuk urusan komunikasi, orang banyak menggunakan surat lewat pos namun sekarang sebagian orang lebih memilih email karena cepat dan praktis. Atau bila ingin menelepon harus ke telepon umum atau wartel tapi sekarang hampir setiap orang membutuhkan ponsel untuk memudahkan komunikasi. Apalagi akhir-akhir ini ketika jejaring sosial menjadi gaya hidup dan budaya baru. Banyak orang beramai-ramai membeli gadget untuk memperlancar eksistensinya di dunia maya.
Dulu untuk urusan komunikasi, orang banyak menggunakan surat lewat pos namun sekarang sebagian orang lebih memilih email karena cepat dan praktis. Atau bila ingin menelepon harus ke telepon umum atau wartel tapi sekarang hampir setiap orang membutuhkan ponsel untuk memudahkan komunikasi. Apalagi akhir-akhir ini ketika jejaring sosial menjadi gaya hidup dan budaya baru. Banyak orang beramai-ramai membeli gadget untuk memperlancar eksistensinya di dunia maya.
Untuk menghadapi arus perkembangan yang tidak bisa dihindari dibutuhkan sikap yang tegas agar besarnya pengeluaran tidak melebihi besarnya pemasukan. Sebab kalau terlalu dipaksakan sok eksis dengan membeli setiap gadget atau produk-produk terbaru maka bisa tekor jadinya. Oleh karenanya dibutuhkan gaya hidup hemat. Ingat! “hemat pangkal kaya”.
Hemat bisa diartikan membatasi pengeluaran secara berlebihan. Saya jadi teringat dasa darma pramuka butir ketujuh yang menyebutkan “hemat cermat dan bersahaja”. Nah, prinsip hidup inilah dibutuhkan untuk menghadapi jaman yang semakin pesat ini. Berikut beberapa penghematan yang bisa saya usulkan:
Hemat gadget. Hampir setiap hari bahkan jam selalu ada saja produk keluaran terbaru. Stop! Jangan mempertahankan gengsi untuk selalu mengikutinya. Yang wajib dipertimbangkan sebelum membeli gadget yaitu sesuaikan dengan kebutuhan dan isi kantong .
Jangan membeli ponsel super canggih kalau anda tinggal di daerah terpencil. Pernah suatu kali teman saya memiliki ponsel dengan fasilitas 3G, video call dan kecanggihan lainnya padahal dia bekerja di pedalaman yang sinyalnya senin kamis. Menurut saya ini adalah pemborosan karena ponsel tersebut tidak bisa digunakan secara optimal.
Dalam membeli laptop juga, pilih spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan membeli laptop dengan spesifikasi terkini padahal dalam keseharian cuma dipakai untuk komputasi ringan dan beronline ria di dunia maya. Bukankah kalau kebutuhannya seperti itu lebih efektif beli netbook saja yang harganya relatif murah.
Dan satu lagi jangan terpengaruh oleh merek. Kadang sesuatu yang harganya mahal bagus kualitasnya namun banyak juga yang lebih murah tapi kualitasnya tak jauh beda. Untuk mengatasi hal ini sebelum membeli sesuatu carilah dulu informasi yang jelas sebagai bahan referensi agar tak salah pilih.
Hemat pulsa. Menurut saya pulsa adalah kebutuhan pokok yang tidak boleh ditinggalkan. Percuma kalau punya hp bagus tapi nggak ada pulsanya. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum menentukan operator mana yang akan dipakai:
Pertama survey dulu apakah jaringannya luas atau tidak, terlebih bagi yang bekerja atau menetap di daerah terpencil. Yang kedua, sesuaikan dengan kebutuhan. Apakah akan banyak dipakai untuk menelepon, SMS, BBMan atau koneksi internet. Cari yang pas dengan paket yang ditawarkan oleh operator. Dan survey juga orang-orang yang akan sering dihubungi apakah mereka pakai operator yang sama atau tidak. Ini sangat menentukan besarnya pengeluaran juga. Contohnya saya sendiri, keluarga dan teman saya memiliki jagoan operator masing-masing. Nah, karena ingin lebih hemat maka saya putuskan membeli hp dual GSM untuk mendapatkan biaya telepon yang lebih murah.
Demikian yang bisa sarankan. Mari hidup hemat, cermat dan bersahaja!!!
hemat saat ini mah penting banget gann...
BalasHapusapa2 naik, apalagi klo yang udah punya anak harus pinter2 mengatr uang
salam 10 Teknologi Tenaga Surya Keren
iya dibutuhkan kecermatan dalam mengeluarkan uang
Hapussalam